Lewati ke konten utama
Semua KoleksiSertifikat SSLMengatasi kendala terkait SSL
Cara mengatasi redirect loop yang muncul setelah menginstall SSL
Cara mengatasi redirect loop yang muncul setelah menginstall SSL

3 cara mengatasi masalah redirect loop

Tadas Vasiliauskas avatar
Ditulis oleh Tadas Vasiliauskas
Diperbarui lebih dari setahun yang lalu

Setelah mendapatkan sertifikat SSL untuk domain Anda, Anda harus melakukan redirect agar klien bisa mengunjungi website Anda dengan URL yang lebih aman (HTTPS).

Terkadang, proses redirect bisa menimbulkan redirect loop. Misalnya: Anda memiliki redirect dari HTTP ke HTTPS dan redirect HTTPS ke HTTP. Hal inilah yang disebut dengan redirect loop. Jangan khawatir. Artikel ini akan membantu Anda memperbaiki masalah ERR_TOO_MANY_REDIRECTS yang muncul setelah selesai menginstall SSL😊

Ada 3 alasan umum penyebab terjadinya redirect loop:

Alasan 1 - Redirect yang sama atau berlawanan

Redirect yang dibuat secara manual di .htaccess dapat menyebabkan redirect loop. Untuk memeriksanya, nonaktifkan file .htaccess untuk sementara dengan mengganti nama file. Setelah itu, kunjungi website melalui mode incognito pada browser. Jika website dapat diakses, cek rule pengalihan/redirect pada file dan aktifkan satu per satu untuk menemukan redirect yang berlawanan. Untuk melakukan hal ini, hubungi developer website Anda.

Alternatif lainnya adalah dengan mengecek bagian redirect/pengalihan di hPanel untuk melihat redirect yang dibuat di hPanel.

Alasan 2 - Setting CloudFlare yang salah

Redirect loop pada CloudFlare dapat terjadi karena kesalahan dalam tipe SSL atau Universal SSL yang tidak aktif.

Pada CloudFlare, Anda dapat menemukan value ini di tab SSL/TLS, sebagai SSL/TLS encryption mode.

Untuk memeriksa Universal SSL, login ke dashboard CloudFlare. Temukan Universal SSL di tab SSL/TLS Edge Certificates:

Alasan 3 - URL Home WordPress di database salah

Jika website Anda dibuat dengan WordPress, redirect loop dapat terjadi jika ada URL yang salah pada database. Untuk memeriksanya, buka database website melalui phpMyAdmin, kemudian buka tabel wp-options:

Kemudian lihat value pada siteurl dan home. Pastikan keduanya menggunakan https:// di depan URL:

Jika value keduanya masih http://, segera update ke https:// untuk membuat website berfungsi kembali.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?