Semua Koleksi
File Manager
Mengelola backup
Bagaimana cara memulihkan website dari backup di Hostinger?
Bagaimana cara memulihkan website dari backup di Hostinger?

Panduan lengkap cara memulihkan website dari backup di Hostinger

Tadas Vasiliauskas avatar
Ditulis oleh Tadas Vasiliauskas
Diperbarui lebih dari satu minggu yang lalu

Opsi 1 - Memulihkan website berdasarkan tanggal tertentu untuk akun hosting yang aktif

Pertama-tama, login control panel dan cari menu Backup di bagian File:

Setelah klik Backup, Anda akan melihat semua tipe backup yang tersedia.

Terdapat dua kategori, yakni database MySQL dan file Website. Anda membutuhkan keduanya jika website dibuat menggunakan WordPress atau CMS yang memakai koneksi database lokal.

Memulihkan file

Pilih File backup, tentukan tanggal, dan klik Tampilkan file. Semua konten pada tanggal tersebut akan dimuat.

Cek folder dan pilih file yang akan dipulihkan. Klik Pulihkan file. Sistem akan memulai prosesnya dan mengirimkan notifikasi jika sudah selesai:

  • Pilih public_html untuk memulihkan website secara menyeluruh.

  • Jika Anda berencana memulihkan subdomain, pilih subdomain folder.

Memulihkan database

Klik Database backup, lalu pilih database yang akan dipulihkan. Setelah itu, pilih Tampilkan database:

Scroll ke bawah untuk melihat semua tanggal backup yang tersedia untuk database tersebut. Pilih tanggal dan klik Pulihkan. Sistem akan memulai prosesnya dan mengirimkan notifikasi jika sudah selesai.

Selesai! Website Anda berhasil dipulihkan. Untuk mengecek perubahannya, bersihkan cache browser dan DNS cache lokal.

Opsi 2 - Pulihkan ke akun hosting baru

Jika akun lama sudah tidak aktif tapi Anda punya backup, silakan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Simpan salinan backup sesuai tanggal yang ditentukan.

  2. Aktifkan paket hosting baru.

  3. Unggah file backup menggunakan File Manager atau FileZilla.

  4. Jika website menggunakan database (database penting untuk CMS terpopuler, seperti WordPress, Joomla, dan OpenCart), buat database baru dan impor salinan database dari backup. Setelah itu, buat sambungan database di file konfigurasi website. Apabila website menampilkan "Error establishing database connection", baca panduan ini.

Selesai! Website Anda berhasil dipulihkan. Untuk mengecek perubahannya, bersihkan cache browser dan DNS cache lokal.

Apakah pertanyaan Anda terjawab?