Lewati ke konten utama
Semua KoleksiNiagahoster BlogMarketing
Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Google AMP
Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Google AMP
Tadas Vasiliauskas avatar
Ditulis oleh Tadas Vasiliauskas
Diperbarui lebih dari 6 tahun yang lalu

Sebuah survey yang dilakukan oleh kissmetrics.com menyatakan bahwa 73% pengguna mobile akan meninggalkan website ketika loading time tinggi. Para pengunjung akan segera beralih apabila loading time melebihi 4 detik. Meskipun terlihat singkat, menunggu selama empat detik (atau lebih) untuk membuka website dapat menjadi pengalaman yang sangat menyebalkan. Hal yang sama juga berlaku apabila Anda memiliki sebuah blog. Anda tentu tidak ingin para pengunjung pergi begitu saja hanya karena loading lama, bukan? Itu sebabnya, Anda perlu mencari cara meningkatkan pengunjung blog atau website milik Anda.

Dalam jangka panjang, loading lama bisa membawa akibat fatal bagi Anda. Perginya para pengunjung berarti berkurangnya peluang mereka menggunakan layanan Anda. Bayangkan jika website e-commerce berpenghasilan Rp 10.000.000,- per hari Anda mengalami delay akses lambat selama 1 detik saja. Apa yang terjadi? Anda berpotensi kehilangan keuntungan sebesar Rp 250.000.000,- per tahun! Dan ini sangat mungkin terjadi, walau website Anda hanya tampil satu detik lebih lambat.

Tenang, Anda bisa melakukan optimasi website untuk memperbaikinya. Tersedia berbagai pilihan optimasi yang bisa Anda lakukan. Salah satunya, Anda dapat menggunakan Google AMP untuk mempercepat loading website atau blog secara signifikan.

Daftar Isi

Apa Itu Google AMP?

Pertama-tama, mari mengenal Google AMP terlebih dahulu.

Google AMP (Accelerated Mobile Page) merupakan fitur milik Google yang bisa dengan mudah diterapkan di website Anda. Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, keunggulan utamanya adalah memastikan konten dalam website Anda diakses lebih cepat. Anda dapat memanfaatkan Google AMP sebagai cara meningkatkan pengunjung blog atau website.

Google dikenal sedang giat-giatnya mengingatkan agar kita beralih menggunakan website mobile-friendly. Hal ini bukan tanpa alasan. Jumlah pengguna mobile mengalahkan jumlah pengguna desktop pada tahun 2014 dan kini hampir 2 miliar orang telah online menggunakan perangkat mobile. Inilah mengapa Anda perlu menampilkan konten website Anda di pernagkat mobile dengan cepat. Google AMP dapat melakukannya untuk Anda.

Cara kerja Google AMP pada dasarnya mirip seperti Facebook Instant Articles. Hanya saja, Google AMP digunakan dalam platform berbeda. Facebook Instant Articles menggunakan platform media sosial Facebook, sementara Google AMP menggunakan mesin pencari Google.

Website yang menggunakan Google AMP dapat Anda lihat langsung melalui hasil pencarian Google. Di sini kami berikan contoh hasil pencarian suatu media massa bernama The Guardian. Lihat, tiga entry di bawah ini memiliki tanda petir dan tulisan AMP, bukan? Website Anda juga akan memiliki penanda serupa apabila menggunakan Google AMP.

Penggunaan Google AMP telah menjadi semacam tren bagi bisnis media. Selain The Guardian, media ternama lain seperti BBC, Liputan 6, Kompas.com, dan Tribunnews juga telah menerapkan Google AMP pada website mereka. Anda tidak perlu memiliki bisnis media terlebih dahulu untuk menggunakan Google AMP. Fitur ini dapat digunakan pada website apa saja.

Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dan Website Menggunakan Google AMP

Pada dasarnya, Google AMP akan membuat halaman website Anda lebih ringan. Penggunaan CSS, JavaScript, dan HTML akan diminimalisir oleh AMP sehingga memerlukan waktu muat lebih sedikit. Teknisnya, di sini AMP akan menyimpan cache website terlebih dahulu. Cache inilah yang nantinya akan dimuat kembali supaya browser tidak perlu mengunduh file berulang kali untuk sekedar membuka halaman website.

Untuk membuat halaman Google AMP, ada tiga komponen utama yang Anda perlukan.

  1. AMP HTML
    AMP HTML merupakan bagian dari HTML untuk konten artikel seperti berita. AMP HTML terdiri dari custom tag seperti amp-image, amp iklan, dan amp-video. Struktur AMP HTML akan meminimalisir penggunaan tag JavaScript, CSS, dan HTML.Cara meningkatkan pengunjung blog melalui AMP HTML ini akan memberikan prioritas akses melalui mobile. Beberapa hal yang dilakukan oleh AMP HTML di antaranya adalah menyesuaikan gambar, mengecilkan ukuran CSS dan HTML serta melakukan inline CSS. Berikut adalah contoh file AMP HTML sederhana.



 
   
   
   
   body{-webkit-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-moz-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;-ms-animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both;animation:-amp-start 8s steps(1,end) 0s 1 normal both}@-webkit-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-moz-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-ms-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@-o-keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}@keyframes -amp-start{from{visibility:hidden}to{visibility:visible}}body{-webkit-animation:none;-moz-animation:none;-ms-animation:none;animation:none}
   
 
 Hello World!
  1. AMP JS
    AMP JS merupakan framework JavaScript untuk mempercepat akses melalui perangkat ponsel dengan metode asynchronous. Proses rendering di halaman website akan lebih cepat menggunakan AMP JS. Namun, Anda perlu ingat, penggunaan JavaScript dari pihak ketiga tidak dapat dilakukan dengan AMP.

  1. AMP CDN
    Google AMP akan menyimpan file website sehingga ketika diakses berulang-ulang tidak perlu mengambil kembali di server. Cache akan diaktifkan ketika pengunjung mengakses website Anda. Cache Google AMP akan divalidasi dan dikirimkan kembali ke website sehingga akses dari mobile semakin cepat.

Apa Manfaatnya untuk Anda?

Dengan menerapkan Google AMP di website, ada beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan. Berikut adalah beberapa di antaranya.

  • Meningkatkan Pengunjung Blog/Website dan Menurunkan Bounce Rate
    Google AMP adalah salah satu cara meningkatkan pengunjung blog dan website dengan cepat. Kemungkinan pengguna meninggalkan website Anda karena waktu loading yang lama semakin kecil sehingga para pengunjung tetap berada di website Anda. Pengunjung akan lebih nyaman untuk menjelajahi website Anda lebih lama.

  • Meningkatkan Peringkat Website Anda
    Meskipun kecepatan bukan satu-satunya faktor yang meningkatkan peringkat Anda di mesin pencari, website Anda akan memiliki peluang kenaikan peringkat lebih besar jika menggunakan Google AMP. Mesin pencari Google akan menilai website Anda lebih baik karena responsivitas tinggi dan loading cepat.

  • Google AMP dapat Dihubungkan dengan Analytics Anda
    Menghubungkan website AMP Anda dengan Analytics akan mempermudah proses pengelolaan serta pemantauan perkembangan website Anda. Anda dapat mengetahui apa saja yang harus ditingkatkan dan dapat segera menyusun rencana pengembangan website lanjutan. Tag yang harus Anda tambahkan berikut caranya bisa Anda lihat di sini.

Sudahkah Anda membaca 17 Tips SEO untuk Website WordPress dari kami? Terapkan sekarang bersamaan dengan Google AMP dan popularitas website WordPress Anda akan melesat di mesin pencari Google.

Cara Instalasi Google AMP di Website WordPress

Google AMP dapat diinstal seperti plugin lain pada umumnya. Anda perlu login dashboard WordPress kemudian langsung menuju Plugin > AMP. Kemudian, pilih plugin AMP seperti gambar di bawah ini.

Apabila Anda belum mengetahui cara melakukan instalasi plugin di WordPress, silakan ikuti panduan singkat berikut ini.

Setelah instalasi AMP berhasil, silakan akses Appearance > AMP untuk melihat tampilan website Anda melalui perangkat mobile. Anda dapat menyesuaikan warna dan tampilan di perangkat mobile melalui pengaturan di Appearance berikut ini.

Memastikan Google AMP Bekerja di Website Anda

Setelah instalasi plugin AMP Project di website WordPress berhasil dan Anda telah mengatur style desainnya, kini saatnya Anda memastikan bahwa AMP telah bekerja. Caranya yaitu dengan menambahkan /amp di akhir halaman Anda. Misalnya saja:

https://www.niagahoster.co.id/blog/wordpress-facebook-instant-articles/amp/

Apabila website Anda dapat diakses menggunakan akhiran /amp dengan tampilan minimalis, maka AMP sudah berhasil diaplikasikan. Setelahnya Anda tidak perlu melakukan apapun. Tanda petir di halaman hasil pencarian Google akan muncul dengan sendirinya setelah instalasi plugin AMP berhasil. Anda sudah melihat tanda petir di entri artikel kami, bukan?

🙂

Anda dapat mencoba klik artikel yang memiliki tanda Google AMP sekarang. Berikut adalah tampilan konten artikel kami menggunakan Google AMP. Cara meningkatkan pengunjung blog dan website kali ini cukup mudah Anda lakukan sendiri, bukan?

cara meningkatkan pengunjung blog

Semoga tutorial cara meningkatkan pengunjung blog dengan Google AMP ini dapat membuat website WordPress Anda berjalan lebih efektif. Terlebih jika Anda berencana memulai website mobile-friendly, Anda perlu menginstal AMP untuk akses lebih cepat. Sebaiknya cara ini segera Anda terapkan. Bisa jadi, para pesaing Anda belum melakukannya!

Apakah Anda masih memiliki pertanyaan? Silakan tuliskan di kolom komentar pada akhir halaman ini! Jangan lupa klik Subscribe untuk mendapatkan ulasan terbaru seputar dunia online langsung dari email Anda

🙌
Apakah pertanyaan Anda terjawab?