Apabila paket hosting sudah melebihi batas penggunaan, Anda akan melihat notifikasi seperti ini:
Notifikasi di atas menginformasikan limit penggunaan secara umum. Jika Anda ingin memeriksa informasi statistik yang lebih rinci, buka Statistik Penggunaan di hPanel.
Daftar lengkap penggunaan resource menampilkan daftar entri tiap kali penggunaan resource mencapai limit dalam 24 jam terakhir. Informasi ini dapat Anda temukan tepat di bawah grafik Storage performance (IOPS):
Daftar di atas menunjukkan:
Tanggal dan waktu saat penggunaan resource mencapai limit.
Penggunaan CPU pada waktu yang tertera.
Penggunaan memori pada waktu yang tertera.
Proses yang menyebabkan limit resource tercapai.
Keempat informasi detail di atas penting diketahui untuk dapat mengatasi kendala atau mengoptimasi website Anda.
Kasus paling umum
Filebrowser: IOPS, NPROC
Jika Anda melihat entri seperti ini:
Artinya Anda terhubung dengan File Manager baru (beta). Karena Anda masih dalam versi beta, operasi IO/IOPS yang berat seperti pengarsipan dapat menyebabkan operasi melambat.
Jika Anda mengalami kendala dengan produk File Manager versi beta, Anda dapat melakukan tindakan melalui File Manager default atau FTP. Opsi lainnya adalah dengan menghentikan (Stop) semua proses yang sedang berjalan. Opsi ini dapat Anda temukan di bagian bawah Statistik Penggunaan:
lsphp: all limit
lsphp adalah proses yang bertanggung jawab atas kinerja web server Litespeed dalam menampilkan halaman website Anda kepada pengunjung situs Anda. Intinya, lsphp memproses semua file PHP yang menampilkan konten kepada pengunjung.
Misalnya, aplikasi CMS seperti WordPress memiliki banyak plugin, yang banyak diantaranya belum teroptimasi dengan baik. Akibatnya, daftar lengkap penggunaan resource akan menampilkan entri seperti ini:
CPU atau IO saat mengakses wp-admin - merupakan indikator terlalu banyak plugin di paket Anda saat ini atau kurangnya optimasi. Solusi yang tepat adalah menonaktifkan beberapa plugin dan mengurangi jumlah plugin yang digunakan
CPU atau IO saat mengakses wp-cron - wp-cron dijalankan pada setiap pemuatan halaman WordPress untuk memeriksa apakah tindakan tertentu perlu dijalankan. Pendekatan yang lebih baik adalah dengan menonaktifkan wp-cron dan menggunakan Cronjobs
NPROC atau CPU dengan banyak proses lsphp - menunjukkan serangan DDOS atau lonjakan pengunjung yang tiba-tiba. Intinya: website tidak 'melayani' pengunjung dengan cukup cepat sehingga jumlah proses meningkat atau penggunaan CPU kumulatif mencapai batas. Solusi yang tepat untuk kendala ini adalah dengan melakukan optimasi, upgrade atau menggunakan CDN seperti Cloudflare.
CPU, IO, memori Fisik, proses rendah - Biasanya menunjukkan kurangnya optimasi website karena hanya perlu sedikit pengunjung untuk menghasilkan penggunaan CPU dalam jumlah besar.
mysqld: CPU dan memori fisik
Berikut ini adalah alasan umum mysqld melebihi batas:
indeks database hilang
queri berukuran besar
adanya operasi JOIN
Ketiga hal diatas dapat menyebabkan queri MySQL membuat tabel sementara yang berukuran besar. Akibatnya, tabel ini menghabiskan memori waktu pemrosesan dan memperlambat atau bahkan menghilangkan koneksi ke server MySQL. Untuk mengatasi ini, gunakan opsi Perbaiki Database (Repair Database) yang ada di hPanel. Fitur ini akan memperbaiki dan mengoptimalkan database Anda.
Khusus untuk WordPress, gunakan plugin optimasi database sepertiAdvanced Database Cleaner. Fitur ini menghapus semua tabel tidak berguna yang tersisa dari instalasi plugin sebelumnya dan memastikan tidak ada resource yang digunakan.
Terakhir, buat indeks dan temukan queri yang memakan banyak waktu atau memori.
CATATAN: